Tuesday, 29 March 2016

Efek Konsumsi Alkohol pada Kesehatan Tubuh


Bagi para peminum yang rutin mengkonsumsi alkohol, ada baiknya memikirkan kembali kebiasaan ini, atau paling tidak sebagai komsumer punya pengetahuan cukup untuk di aplikasikan untuk disiplin mengatur tingkat konsumsi alkohol dalam minuman anda. Ini perlu dan penting bagi kesehatan anda mengingat zat ini tidak perlu amat di konsumsi tubuh, apalagi di iklim hangat seperti di Indonesia.


Menurut Dietary Guidelines USDA, yang dimaksud dengan kadar moderat adalah maksimal 1,5 cangkir bir (lima persen alkohol), setengah cangkir anggur (12 persen alkohol) perhari.
Para ahli tidak menyarankan Anda minum alkohol karena manfaat wine dan bir bisa didapat dengan cara lain, misalnya mengonsumsi makanan berfermentasi seperti tempe dan makan buah-buahan beri.

Namun, jika Anda seorang peminum, pikirkan lagi kebiasaan buruk itu. Atau, setidaknya kurangi tidak lebih dari kadar moderat yang dianjurkan. Inilah keuntungan dan kerugian yang akan Anda dapat dari minum alkohol dalam level moderat.

1. Kesehatan jantung
Positifnya : Banyak penelitian menemukan, bahwa alkohol dapat membantu kesehatan jantung, khususnya dalam hal peningkatan kadar HDL, atau Kolesterol baik, dan menurunkan risiko pembekuan darah, yang mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.


Beberapa penelitian menyatakan, red wine lah yang bermanfaat bagi jantung karena mengandung senyawa antioksidan yang kuat. Tetapi ada penelitian lain yang menyebut bahwa alkohol (etanol) itu sendiri lah yang baik untuk jantung Anda.



Negatifnya: Kata kunci dalam semua ini adalah moderat. Beberapa studi mengatakan, bahwa terlalu banyak alkohol dapat secara drastis meningkatkan risiko kematian.


2. Kesehatan tulang
Positifnya : Ada beberapa bukti bahwa konsumsi moderat alkohol dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, khususnya pada wanita pascamenopause.
Keropos tulang adalah masalah besar bagi wanita, lebih dari pria. Ketika tingkat estrogen menurun saat menopause, wanita biasanya kehilangan kepadatan tulangnya lebih cepat daripada sebelumnya.

Negatifnya: Minum alkohol berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis, karena alkohol menghalangi penyerapan nutrisi.

3. Kanker payudara
Negatifnya: Tidak ada yang positif mengenai alkohol jika menyangkut kanker payudara. Satu evaluasi dari dua studi yang melibatkan populasi yang besar, yang diterbitkan dalam British Medical Journal, mengungkapkann tentang bagaimana alkohol meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan.

Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 5-14,9 g alkohol perhari, mengalami peningkatan risiko kanker payudara. Peningkatan kadar estrogen dan androgen kemungkinan besar menjadi penyebabnya.

Para peneliti juga menunjukkan bahwa jaringan payudara lebih rentan terhadap kerusakan akibat alkohol, daripada organ lainnya.


4. Sistem imun
Positifnya: Ada beberapa bukti, bahwa alkohol dalam jumlah moderat memiliki dampak positif pada kekebalan tubuh.
Alasannya masih belum dipahami dengan baik, tapi review studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, mengungkapkan bahwa mengonsumsi bir atau wine secara moderat, nampaknya dapat mengurangi kerentanan orang dewasa erhadap infeksi. Dan ini lebih menjanjikan pada wanita dibandingkan pada pria.


Negatifnya: Diketahui juga bahwa minum alkohol terlalu banyak dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. Inilah mengapa peminum kronis memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit seperti pneumonia.

Penulis : Lily Turangan


Sumber : health.kompas.com

Keunggulan Bahan Kaos Cotton Combed


Cotton combed adalah jenis katun (cotton) yang berkarakter halus. Proses produksinya serat kapas diproses secara khusus dalam proses pemintalannya serta dilakukan treatment demi menghasilkan kain jenis combed. Cotton combed bermakna katun yang disisir. Secara umum, cotton combed sedikit lebih mahal dibanding katun biasa, misalnya carded. Bahan sangat lembut tapi berserat kuat ideal sebagai bahan untuk mencetak kaos karena bahan tersebut secara langsung bersentuhan dengan kulit. Jika bahan yang digunakan dalam suatu produk katun adalah cotton combed, maka itu sudah menyatakan kualitas baik sebagai produk kaos. Dalam perbandingan kualitasnya, cotton combed memiliki level kelas di atas bahan Carded, CVC atau TC. Serat benang yang di gunakan untuk kain cotton combed di rancang rata permukaannya, tidak ada tekstur kasar karena density di permukaan kain.
Kapas Wol

Sifat dari bahan cotton combed yang memiliki keunggulan lebih halus dan kuat menjadikan jenis katun ini umum di buat sebagai bahan sprei dan kaos (Tshirt). Alasannya lebih karena kenyamanan saat pemakaian dan persinggungan yang tidak menimbulkan iritasi atau lecet pada kulit manusia.
Keunggulan lain dari bahan cotton combed ini adalah tidak panas dan mudah menyerap keringat, sehingga sering digunakan sebagai bahan pakaian santai ataupun pakaian olahraga. Untuk iklim tropis seperti Indonesia, bahan ini sangat cocok digunakan karena sifatnya yang mudah menyerap keringat di saat panas dan mengumpulan suhu badan di saat dingin.
Proses pembuatannya dari awal secara konvensional, kapas di proses panen, dibersihkan untuk membuang kotoran dan benih tanaman, dan kemudian disisir. Penyisiran akan memisahkan dan meluruskan serat di bahan yang masih dasar katun tersebut, sehingga orientasi serat awal kain menunjuk arah yang sama semua.
Katun kemudian dibagi menjadi beberapa bagian, dibentuk dalam gumpalan katun yang kemudian digulung menjadi benang atau wol. Saat katun disisir, maka digunakan sisir halus untuk menarik kotoran yang tersisa, bersama dengan serat katun yang pendek. Hasilnya hingga proses di sini sekitar 15% dari volume keseluruhan dibuang, menyisakan katun yang panjang dan lurus yang panjangnya sama dan sejajar. Ini lah volume dan kualifikasi material yang di kehendaki sebelum pengolahan berikutnya. Katun yang sudah bisa dinamai cotton combed ini kemudian digulung menjadi benang.
Mengulang kembali kelebihan cotton combed lebih lembut, karena tidak ada benang pendek yang menonjol (cacat), kasar dan menusuk kulit, serta semua kotoran telah dibuang dari benang tersebut. Kelebihan lainnya adalah lebih kuat, dikarenakan serat yang lebih pendek dan yang mudah patah telah terbuang melalui tahap penyisiran tadi. Selain itu, serat yang lurus posisinya akan lebih rapat akibat penyisiran, membuat cotton combed lebih sulit terurai dan lepas ikatan rajutannya. Karena dalam proses penyisiran ada bahan yang dibuang dan ada langkah ekstra yang harus dilakukan, maka cotton combed sedikit lebih mahal dibanding jenis katun biasa.
Banyak perusahaan pakaian atau garment lebih suka menggunakan cotton combed untuk kaos karena lembut dan kuat dan diminati masyarakat. Katun yang tidak mengalami proses penyisiran cenderung lebih kasar dan lebih mudah terurai dan sobek. Cotton combed tentu saja akhirnya akan rusak seperti katun biasa. Cotton combed adalah pilihan yang tepat untuk kaos bayi dan manula karena lembut di kulit.
Cara merawat cotton combed kurang lebih sama seperti katun biasa. Secara umum, cotton combed bisa dicuci dan dikeringkan pada suhu apapun. Tetapi cotton combed yang dicelup di pewarna pakaian akan luntur jika dicuci di suhu tinggi dan rajutan bisa menyusut. Penggunaan air bersuhu dingin dan sabun cuci yang lembut akan memperpanjang umur kaos. Label cara perawatan di suatu produk kaos harus selalu diikuti, karena bisa saja bahan katun dicampur dengan serat yang lain atau telah melalui suatu proses khusus.
Selamat menikmati kelebihan kaos cotton combed...


Monday, 28 March 2016

Mengenal Bahan Cotton Combed



Mungkin Anda sering melihat berbagai jenis bahan kaos. Ada yang tampak adem seperti berbahan katun, hingga bahan tipis dan panas yang biasa digunakan untuk keperluan kampanye partai/legislatif. Harganya pun beragam, tergantung pasar dan sesuai kualitas jenis bahan yang digunakan.

Salah satu jenis bahan kaos yang populer adalah Cotton Combed. Cotton combed merupakan satu jenis bahan kaos yang favorit dan umum dipakai bagi penikmat kaos yang menginginkan kenyamanan. Jenis bahan ini umum Anda lihat dari kaos-kaos yang banyak dijual di distro.

Cotton combed terbuat 100% murni serat kapas alami. Maka tak ayal jika bahan kaos ini memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat. Rajutan dan serat benangnya pun lebih halus dan rata jika dibandingkan dengan jenis kaos lainnya. Tipe jenis kaos ini lebih cocok digunakan di negara tropis, seperti Indonesia. Namun, Anda pasti pernah menemukan jenis cotton combed yang dibedakan jenis benang atau secara fisik berbeda ketebalannya. Ada combed 20 S, 24 S, 30 S, dan 40 S. 


Lalu apa yang membedakan keempat jenis tersebut? Berikut ulasannya ;


Perbedaan Combed 20 S, 24 S, 30 S, dan 40 S ;

Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan saat proses perajutan bahan menjadi bahan kain setengah jadi. Sehingga perbedaan angka-angka tersebut adalah untuk menentukan tebal-tipisnya bahan yang digunakan. Semakin kecil angka yang dikodean, maka semakin tebal kaos yang dimaksud, semakin besar angka yang dikodekan maka kainnya semakin tipis. 


Memang tidak ada standarisasi yang pasti antara satu produsen dengan produsen lainnya—sehingga istilah 20 S dari produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20 S dari produsen B.




• Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 – 220 Gr/M2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
• Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 – 210 Gr/M2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
• Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 – 160 Gr/M2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 – 230 Gr/M2.
• Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 – 120 Gr/M2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 – 200 Gr/M2.

Sedangkan untuk huruf S di belakang angka, menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. S yang merupakan singkatan dari Single Knit atau rajutan jarum tunggal ini, berjenis rapat, padat, kurang lentur. 
Selain single knit, juga ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan bolak-balik, tekstur di kedua sisinya sama saja. Double knit adalah rajutan jarum ganda, dengan maksud membuat bahan dapat digunakan bolak-balik di masing-masing sisinya, yang biasanya ditandai dengan huruf “D” di belakang kode angka. Tekstur rajutannya tidak rapat, kenyal, dan lentur sehingga jenis ini cocok digunakan untuk kaos bayi dan anak-anak.
Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20 S, namun yang populer dan digemari anak muda katun 30 S, karena tidak terlalu tebal, mobility pada gerak badan dan sangat lembut.

Jadi, setelah mengetahui perbedaannya, sebaiknya cari kaos yang paling sesuai dengan Anda. Jangan sampai salah membeli, jika pada akhirnya hanya tersimpan di lemari pakaian.









Usia Penderita Penyakit Jantung Semakin Muda






Semakin kompleksnya gaya hidup manusia masa kini, ternyata juga membentuk pola penyakit yang turut mengimbangi gaya hidup yang kurang aktivitas dan gaya asupan yang harus kita telaah kembali mengingat fenomena penyakit Jantung yang makin banyak menjangkiti kalangan usia muda. Mari kita simak info berikut ini.

Sebuah studi terbaru yang akan diumumkan pada perhelatan American College of Cardiology's 65th Annual Scientific Session pada bulan April mendatang menemukan, usia orang-orang yang mengalami jenis serangan jantung terparah menjadi lebih muda dan lebih gemuk dalam dua dekade terakhir. 


Kelompok tersebut cenderung merokok, memiliki tekanan darah tinggi, dan diabetes, yang menurut peneliti semua faktor risiko tersebut sebenarnya dapat dicegah untuk menghindari serangan jantung.

"Secara keseluruhan, pekerja medis telah melakukan usaha luar biasa dalam meningkatkan kualitas pengobatan penyakit jantung, tapi studi ini menunjukkan bahwa kita sudah semestinya melakukan usaha yang lebih baik di sisi pencegahan," kata penulis studi Dr Samir Kapadia, seorang ahli jantung intervensi di Cleveland Clinic. 

"Ketika orang-orang datang untuk melakukan pemeriksaan jantung rutin, sangat penting untuk menekankan pada pasien tentang pentingnya mengurangi faktor risiko melalui pengurangan berat badan, makan makanan yang sehat, dan aktif secara fisik." 

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis faktor risiko penyakit jantung di lebih dari 3.900 pasien yang dirawat karena serangan jantung yang mematikan antara tahun 1995 dan 2014. Serangan jantung terjadi, ketika salah satu arteri utama jantung benar-benar diblokir oleh plak, yang menghentikan aliran darah. 

Jika orang mengalami serangan dan menerima perhatian medis segera, ada kemungkinan untuk tetap hidup, tapi secara keseluruhan, serangan tersebut memiliki risiko kematian dan kecacatan yang tinggi. 

Para peneliti lalu membagi rekam medis pasien serangan jantung yang dikumpulkan selama 20 tahun menjadi empat kelompok, masing-masing mewakili rentang lima tahun. 
Mereka menemukan bahwa antara rentang lima tahun pertama dan rentang lima tahun berikutnya, rata-rata usia pasien yang memiliki serangan jantung mematikan semakin memuda yaitu sekitar 4 tahun lebih awal, misalnya dari usia terbanyak 64 tahun menjadi 60 tahun. 

Sedangkan, obesitas di antara pasien meningkat dari 31 menjadi 40 persen. Peneliti juga menemukan bahwa persentase pasien serangan jantung yang memiliki diabetes meningkat dari 24 menjadi 31 persen, dan persentase pasien dengan tekanan darah tinggi meningkat dari 55 menjadi 77 persen. 

Selain itu, jumlah pasien serangan jantung yang merokok meningkat dari 28 persen menjadi 46 persen. Dan jumlah pasien dengan tiga atau lebih faktor risiko mengalami peningkatan dari 65 menjadi 85 persen. 

Banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami berbagai jenis serangan jantung seperti gaya hidup. Namun faktor tersebut bisa dicegah dengan meningkatkan olahraga, berhenti merokok, dan makan makanan yang sehat. 

Temuan menunjukkan, akan lebih banyak orang yang mampu mencegah masalah jantung dengan menjaga kesehatan jantung mereka dan menerapkan gaya hidup sehat. 

"Jangan menunggu sampai Anda memiliki masalah jantung. Rawatlah diri sendiri dengan memperhatikan gaya hidup dan pilihan makanan," kata Kapadia. "Anda memang perlu berusaha untuk menghindari penyakit jantung yang mematikan." 

Meskipun perawatan medis untuk penyakit jantung telah semakin baik selama bertahun-tahun, temuan menunjukkan bahwa pencegahan adalah kunci terbaik, kata Dr Rajiv Jauhar, kepala kardiologi di Rumah Sakit North Shore University di Manhasset, New York, yang tidak terlibat dalam studi. 

Penulis : Ayunda Pininta 

Sumber : kompas.com


Sunday, 27 March 2016

Aneurisma di Otak Bisa Sebabkan Kematian di Usia Muda

Ilustrasi

Adanya kelainan pembuluh darah di otak, seperti aneurisma sering kali tidak diketahui. Aneurisma adalah penggelembungan darah di otak karena tidak terbentuk lapisan otot pada pembuluh darah di otak. Aneurisma sewaktu-waktu bisa pecah sehingga terjadi pendarahan di otak atau stroke.

Aneurisma yang sebenarnya sudah ada sejak kecil menjadi faktor risiko terjadinya pendarahan di otak pada usia muda. Salah satu remaja diduga memiliki aneurisma, yaitu Gayatri Waillissa (17). Remaja yang menguasai 14 bahasa asing itu meninggal dunia setelah mengalami pendarahan di otak secara mendadak.

Beberapa hari lalu, Reynaldo Arvel, remaja 15 tahun juga dikabarkan meninggal dunia saat misa di gereja, diduga karena aneurisma.

Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Rubiana Nurhayati pada (24/6/2015) lalu mengungkapkan, gejala aneurisma antara lain sakit kepala yang selalu terjadi pada titik yang sama.

Aneurisma yang pecah pada usia muda bisa menyababkan stroke hingga kematian. Kebanyakan orang tidak mengetahui adanya aneurisma di otak sebelum terjadi pendarahan di otak.

Untuk memastikan adanya kelainan pembuluh darah di otak, bisa dilakukan pemeriksaan Magnetic Resonance Angiography (MRA). MRA bisa melihat jelas bagian pembuluh darah di otak.

Dokter spesialis saraf dari RS Gading Pluit Jakarta, Andreas Harry juga pernah mengatakan, aneurisma biasanya terjadi karena faktor kelainan genetik. "Itu biasanya bawaan sejak lahir," kata Andreas ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/10/2014).

Selain pemeriksaan MRA, bisa juga dilakukan pemeriksaan aliran darah atau USG doppler. Jika memang terdapat kelainan pembuluh darah di otak, pengobatan yang dilakukan adalah mencegah pecahnya pembuluh darah di otak.

Penulis : Dian Maharani


Sumber : Kompas.com

Sweater K-POP, Bahan Cotton Fleece Misty (Katun Plis), Sablon Plastisol

Sweater Cotton Fleece

Sweater ini diproduksi tahun 2011. Diproduksi memenuhi permintaan sekelompok penggemar K-POP dan ingin mengekspresikan kesukaannya pada kultur pop Korea dengan memiliki sweater imitasi dari salah seorang Artis K-POP.
Sweater ini dari bahan Cotton Fleece (Katun Pliss), dengan sifat halus dan lembut, tidak mencederai kulit karena kelembutan bahan kapas yang 100 Persen. Bagian dalam bahan ini berupa tekturs fleece yang bisa berfungsi mengumpulan udara dan menghangatkannya di antara bahan dan tubuh pemakai.
Sedang desain untuk sablonnya di buat dari tinta plastisol, yang di kenal kuat dan berakurasi tinggi mampu mengejar dot terkecil. 

Saturday, 26 March 2016

Kaos Papua - Rilis 2010

Kaos Tema Papua, Combed 24 S, Kombinasi Sablon Emas & Rubber
Kaos Tema Papua, Combed 30 S, Sablon Rubber

Rilis Produk

Kaos Souvenir Band Gigi (2010)
Kaos, Jacket Yunsei K-POP, Hoodie & Sweater K-POP (2011)

Friday, 25 March 2016

Mengenal Beberapa Bahan dan Karakternya Saat Belanja Online

Katun Lacoste, Kaos Model Polo (Wangki)
Untuk yang suka belanja online, pasti suka ingin tahu, baju yang ada di foto berbahan apa? Pecinta fashion yang suka berpenampilan modis & keren tentu mempertimbangkan beberapa hal sebelum akhirnya memutuskan membeli. Model adalah hal perrtama alasan membeli, kemudian ukuran dan pilihan warna. Akan tetapi, selain model, ketersediaan warna dan ukuran hal lain yang penting dipertimbangkan adalah bahan. 

Berikut adalah keterangan singkat mengenai bahan pakaian untuk membantu kita mengenal nama-nama bahan yang sering ditemui di dunia belanja fashion online. 


1. Katun
Cotton atau katun artinya kapas. Bahan katun dibuat dari serat kapas alami, oleh karena itu ringan, soft dan sangat nyaman dipakai karena teksturnya fleksibel. Bertekstur halus, lembut tetapi kuat dan tahan lama. Selain untuk pakaianluar, sifat bahannya yang nyaman dan tidak panas digunakan juga sebagai bahan sprei dan pakaian dalam. Perawatan mudah. Oleh karena terbuat dari serat natural maka tidak membuat alergi atau gesekan melukai pada kulit. Bahan katun juga memiliki banyak variasi yang sangat beragam.


2. Katun Rayon
Teksturnya sedikit licin dan jatuh, rapat dan suhu bahan terasa dingin (adem) dan mudah menyerap keringat, sehingga nyaman dipakai di berbagai kondisi cuaca. Tetapi, katun rayon juga mudah kusut, tapi mudah di setrika.


3. Katun Bangkok
Tekstur agak sedikit kasar, lebih tipis dari katun biasa sehingga kadang ada beberapa jenis katun bangkok yang menerawang. Biasanya banyak dibuat menjadi kemeja atau jenis blouse lainnya. 


4. Katun Silk
Merupakan bahan dengan kombinasi dari kelebihan yang ada di bahan katun dan sutra. Bahannya ringan dengan tekstur licin khas sutra. Juga nyaman dipakai. Halus tetapi kuat. Campuran sutranya membuat bahan ini terlihat elegan dan lembut ketika dipakai. Kandunga katun di dalamnya membuat bahan ini kuat dan tahan lama apabila diperlakukan dengan tepat. 


5. Silk atau Sutra
Bahan sutra dibuat dari kepompong ulat sutra yang kemudian dipintal menjadi serat sutra. Selain indah, sutra sangat nyaman dikenakan karena bahannya sangat ringan dan lembut. Walaupun begitu, sutra adalah bahan yang sangat kuat. Oleh karena terbuat dari serat alami, kain sutra juga tidak menimbulkan alergi pada siapa pun yang memakainya. Walaupun berkilau dan licin, sutra memiliki daya serap yang baik. Di Indonesia, bahan sutra juga banyak digunakan untuk batik. Bahan sutra akan menambah nilai kemewahan dan keanggunan pada batik khas Indonesia.


6. Spandek
Bahan spandek adalah bahan kaos lembut, terbuat dari serat sintetis yang sangat elastis. Walaupun terbuat dari serat sintetis, bahan spandek sangat adem dan berdaya derap tinggi. Tidak seperti bahan kaos pada umumnya, spandek yang diciptakan tahun 1959 oleh kimiawan dari perusahaan Dupont bernama Joseph Shivers di Virginia Amerika Serikat ini tipis, ringan tetapi tidak menerawang. Berbagai keunggulan bahan spandek tersebut membuatnya sangat cocok untuk digunakan beraktivitas sehari-hari. Sifat bahan ini mengikuti bentuk postur pemakainya. Faktor ini mesti dipertimbangkan untuk kecocokan pilihan pakaian anda. Sebagai saran, pilihlah model yang lebar atau longgar karena sifat bahan spandek menempel membentuk lekuk tubuh atau memperlihatkan garis pakaian dalam Anda.


7. Spandek Rayon
Bahan ini merupakan campuran antara bahan spandek dan katun rayon. Karenanya walau tetap bisa melar, bahan ini tidak seelastis bahan spandek. Maksud campuran katun rayon dalam bahan ini membuatnya lebih adem dan dingin ketika dikenakan. Saran pencucian, sebaiknya di cuci pakai tangan saja (dikucek) agar struktur bahan terjaga dan kualitas tekstur permukaan tetap halus.


8. Spandek Kaos
Selain dapat dicampur dengan bahan rayon, spandek juga bisa dicampur dengan bahan kaos. Oleh karena bahan dasar kaos adalah katun, campuran spandek dan kaos akan mengurangi elastisitas spandex. Tetap nyaman digunakan sehari-hari walau teksturnya tidak sehalus spandek atau spandek rayon.


9. Spandek Lycra
Lycra sebenarnya adalah nama untuk bahan spandek. Namun dalam tulisan ini lycra yang dimaksud adalah model bahan spandek bertekstur licin, yang umum digunakan sebagai bahan pakaian senam atau olahraga. Banyak pelaku online shop menyebut bahan ini sebagai bahan spandek korea. Teksturnya halus, licin dengan tampilan sedikit berkilau seperti satin. Kurang efektif menyerap keringat, tetapi bahannya ringan dan jatuh sehingga baik mempertahankan bentuk dari model bajunya.


Selamat Berbelanja...

Mengenal Jenis - Jenis Bahan Jaket

Jaket Parasut Micro Sogo
Jaket merupakan salah satu jenis pakaian yang hampir semua orang miliki. Indonesia yang mengalami dua musim, musim kemarau dan musim hujan, membuat masyarakat perlu memiliki jaket di koleksi lemari bajunya. Jaket merupakan baju luar yang dibuat panjang sampai ke pinggang atau pinggul, dikenakan untuk menghalau udara dingin yang dapat masuk ke dalam tubuh kita. Bahan jaket biasanya berupa kain tebal, dibagian dalamnya diberi kain pelapis dan bahan penghangat berupa busa, bulu-bulu halus burung atau bulu angsa. Tujuannya tentu untuk menahan suhu luar dan mengumpulkan suhu hangat dari tubuh kita.

Jaket dibuat dengan rancangan khusus. Tidak sama dengan kemeja atau blus. Bukaan jaket terletak di bagian depan yang memanjang dari leher sampai ke bawah jaket.
Jaket tidak perlu dicuci atau tidak perlu terlalu sering di cuci karena jaket tidak bersentuhan langsung dengan kulit tubuh kita. Bahkan, sebagian besar jaket dibuat dari bahan yang tidak dapat dicuci, seperti bahan kulit.
Sepintas, jaket hampir sama dengan mantel. Meski dari segi manfaat memiliki sifat yang sama, dari segi bentuk tidak sama. Jaket panjangnya hanya sampai pinggang atau pinggul, sedangkan mantel dibuat lebih panjang hingga sampai lutut bahkan sampai kaki.
Berbagai Jenis Bahan Jaket
Ada berbagai jenis bahan yang dapat dibuat jaket. Pada umumnya, jaket dibuat dari bahan parasut dengan pelapis dalamnya bahan yang bertekstur jaring atau polos. Tidak sedikit juga jaket dibuat dengan bahan semi jeans yang dilapisi kain tebal di dalamnya.
Berikut ini jenis-jenis bahan jaket yang biasa digunakan untuk membuat jaket :
  • PARASUT. Bahan ini dipilih karena dingin bila dipakai. Selain itu, tidak begitu berat dikenakan seperti jaket tebal yang lapisan dalamnya dari bulu. Bahan parasut mudah didapat dan dijangkau.
  • KATUN TEBAL. Katun sangat enak dipakai karena menyerap keringat. Khusus untuk jaket. Bahan katun yang dikenakan adalah bahan yang tebal dari katun yang biasa digunakan untuk membuat kemeja atau blus. Jaket berbahan katun tebal ini menjadi favorit kaum wanita karena bisa dibuat dengan berbagai model yang modis.
  • CORDUROI. Corduroi sejenis kain yang tekstur permukaannya seperti bergaris. Corduroi memiliki variasi warna yang banyak pilihan. Cukup dengan lapisan dalam kain katun tebal, dapat dibuat menjadi jaket. Terkadang, bahan corduroi tidak memerlukan kain pelapis di dalamnya karena corduroi memiliki ketebalan yang bervariasi.
  • WOL. Wol juga bisa dibuat menjadi jaket. Wol terbuat dari benang pintal yang tebal dari kulit domba. Wol merupakan bahan yang hanyat bila dipakai sehingga tidak perlu menggunakan lapisan dalam. Lapisan dalam digunakan untuk memberi efek halus pada kulit badan kita, seperti bahan katun tipis, supaya yang memiliki kulit sensitif terhadap sentuhan benang wol dapat terbantu.Gambar Jenis-jenis Bahan Jaket
  • JEANSBahan ini tidak hanya menarik untuk dibuat celana panjang atau kemeja. Jeans juga dipakai untuk membuat jaket. Teksturnya yang cukup tebal dan berat bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan bahan jaket dengan model yang bisa dibuat mengikuti tren sehingga tidak bosan mengenakannya.
  • KULIT ASLIJaket kulit menjadi jaket favorit. Jaket dengan bahan kulit asli awet dikenakan. Bahan kulit tidak perlu dicuci, cukup dengan menggantungkannya di tempat yang tidak langsung terkena sinarmatahari. Cukup menggunakan kain lembap untuk mengucap jaket kulit dari kotoran.

Demikian jenis-jenis bahan jaket yang bisa disampaikan, semoga dengan mengetahuinya, Anda dapat mengetahui dari bahan apa jaket yang saat ini Anda butuhkan. Selamat Berbelanja!!

Sumber : Kaos Kata Murah